Jumat, 08 Januari 2010

Kebiasaan kebiasaan kehidupan manusia

Segala puji hanya milik Alloh Robbul’Alamin Allohnya Adam, Allohnya Nuh, Allohnya Ibrahim, Allohnya ishaq, Allohnya Ismail, Allahnya Yusuf, Allohnya Musa, Allohnya Isa, Allohnya Muhammad, beserta Allohnya Rosul-rosul Allah yang tidak diceritakan, Allohnya nabi-nabi Bani Israel maupun Allohnya nabi-nabi bani Ismail, dan Allohnya segenap umat manusia yang mengimaninya. Rasa syukur hanya diperuntukkan pada Alloh yang mengutus Rosul-rosul-Nya sebagai suri tauladan yang hasanah bagi manusia dalam melaksanakan perannya sebagai hamba Allah. Allah mengutus rosul-Nya untuk dijadikan panutan sebagai suri tauladan bagi manusia dalam beribadah kepada Alloh. Sejak bergulirnya titik waktu yang diluar kapasitas kita sebagai makhluk untuk mengetahui semua itu sampai dengan suatu masa dimana semua akan terjadi sesuai dengan kehendak-Nya. Demikianlah gerak kehidupan alam semesta beserta segala isinya berjalan dalam koridor waktu dimana terjadi didalamnya segala sesuatu sesuai dengan rencana Alloh, demikianlah Alloh maha kuasa menetapkan segala sesuatu. Maka pemahaman tentang sejarah kehidupan adalah sesuatu yang sifatnya mutlak untuk dipahami, apabila seseorang tidak menguasai dan mamahmi peredaran sejarah maka dia tidak akan bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya, dan dia adalah orang-orang yang tersesat oleh perjalanan waktu.

Kita selaku orang yang beriman yang hari ini sedang Allah proyeksikan untuk dijadikan pemakmur dunia, maka kita dituntut untuk bisa berfikir secara makro, berfikir secara mendunia, jangan hanya berfikir tentang kehidupan sehari-hari, rumah tempat kerja, tempat hiburan, kemudian istirahat. Sebab kita sudah harus berfikir yang jauh lebih dari pada itu, berfikir tentang kondisi dunia hari ini, apa yang sedang terjadi? Pemandangan dunia hari ini jauh dari kata damai, Hari ini Israel dan palestina sedang ricuh. Israel menjajah palestina, menyerang yordania, merebut jalur Gaza, kemudian membuat tembok perbatasan. Amerika demi kepentingan politiknya dengan mengatasnamakan menumpas terorisme”, siapaun dan apapun pergerakan yang berbau Islam radikal dicurigai dan selalu diawasi gerak tingkahnya, Kemudian orang-orang gereja setiap tahun bermusyawarah melakukan kristenisasi, orang Islam hari ini mereka sedang menyerukan program jihad, bom banyak meledak di tanah air, gereja dibuat geger, darah bercucuran, perang salib kembali berkobar, ada apa sebetulnya yang terjadi Apa yang sedang terjadi dengan dunia hari ini? Apakah kondisi dunia saat ini hanya terjadi begitu saja? kemudian bagaiman dengan berbagai macam ramalan yang muncul tentang kondisi politik dan kekuasaan didunia pada abad 21? Suatu pertanyaan yang wajar muncul kalau kita cermat dengan pemandangan dunia hari ini.

Runtuhny Ekonomi Amerika Serikat dan Kebangkitan Islam

Akhir-akhir ini media massa mengupas tuntas krisis ekonomi dunia yang cukup membuat panik segelintir kalangan yang berkepentingan. Namun, kita sebagai masyarakat awam sebenarnya ga ngerti betul akan latar belakang krisis ini dan dampaknya.

Maka dari itu, sebagai media massa 3Ipa9, di edisi kali ini Lazuardi hendak mengupas sedikit saja mengenai krisis ekonomi AS dan sengaja kami kaitkan dengan Kebangkitan Islam karena kami anggap kaitannya memang tak terkira sangat besar sekali.

Sesuai dengan hukum ekonomi kapitalis, telah menjadi sebuah keharusan bagi sebuah perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang sebanyak-banyaknya.

Para pemilik perusahaan (yang punya saham) biasanya tidak mau tahu bagaimana perusahaan tersebut dijalankan, prinsip mereka yang penting harga saham naik dan laba perusahaan pun naik setiap tahunnya, tidak peduli bagaimanapun caranya.

Maka, semua perusahaan dipaksa untuk terus-menerus berkembang dan membesar. Kalau tidak ada jalan, harus dicarikan jalan lain. Kalau jalan lain tidak ditemukan, bikin jalan baru. Kalau bikin jalan baru ternyata sulit, ambil saja jalannya orang lain. Kalau masih tidak bisa juga, masih ada jalan aneh: minta politisi untuk membuat berbagai peraturan yang memungkinkan perusahaan bisa mendapat jalan.

Pemilik perusahaan diuntungkan, pelaksana perusahaan diuntungkan, politisi pun diuntungkan.

Nah, AS adalah negeri yang makmur akibat ekonomi kapitalisnya. Penduduk AS adalah masyarakat yang mapan dan mampu memenuhi kebutuhan hidup, bahkan cenderung boros dan doyan membeli apa saja yang sedang tren di pasar.

Salah satunya, yang selalu tren di pasaran, adalah jual-beli rumah. Awalnya pemerintah AS mematok pajak yang tinggi bagi Bumi dan Bangunan agar penduduk tidak memiliki rumah lebih dari satu.

Namun sejak tahun 80an, pemerintah AS yang mulai kong-kalikong dengan perusahaan-perusahaan swasta, menetapkan aturan baru yaitu penurunan pajak rumah dan kebebasan bagi pihak swasta untuk menentukan bunga bagi kredit rumah.

Akibatnya, penduduk AS pun makin doyan beli rumah, walau miskin, walau sudah punya banyak rumah, pokoknya beli lagi tak peduli meski ‘nyicil’. Dengan adanya fasilitas keringanan pajak itu, gairah bisnis rumah meningkat drastis menjelang 1990. Dan terus melejit selama 12 tahun berikutnya..

Adalah perusahaan Investing Bank (seperti Lehman Brothers) yang memberi kredit yang ringan bagi pembeli rumah. Investing Bank ini sering ‘nakal’ dengan memberi penawaran kredit rumah kepada orang-orang bergaji pas-pasan.

Orang-orang ini biasanya berpikir pendek, yang penting mulai menyicil rumah mumpung murah, jika suatu saat tidak mampu bayar lagi, rumah akan disita. Perkara selesai.

Ternyata 10 tahun berlalu hal itu benar-benar terjadi. Banyak pembeli rumah yang tidak mampu lagi menyicil rumah sehingga rumah pun disita. Rumah yang disita sangat banyak. Rumah yang dijual kian bertambah. Kian banyak orang yang jual rumah, kian turun harganya. Kian turun harga, berarti nilai penyitaan rumah itu kian tidak cocok dengan nilai pinjaman awal. Itu berarti kian banyak yang gagal bayar.

Investing bank pun merugi besar. Apalagi investing bank meminjamkan uang, meminjam uang, membeli perusahaan, membeli saham, menjadi penjamin, membeli rumah, menjual rumah, private placeman, dan apa pun yang dapat menghasilkan keuntungan.

Dengan demikian, bangkrutnya Lehman Brothers, sebuah peerusahaan Investing Bank, otomatis membuat perusahaan lain yang berhubungan dengannya bangkrut pula, dan begitulah seterusnya sehingga hal ini mengakibatkan krisis global.

Negara-negara berkembang yang menjadi tempat beroperasinya Investing Bank tersebut otomatis ikut mengalami krisis, tidak terkecuali Indonesia.

Ciri Kebangkitan Islamkah?

Pemerintah dan para pemilik modal di Indonesia cukup khawatir krisis ini menyamai krisis tahun 1998. Rakat kalangan bawah pun terkena dampak inflasi naiknya harga-harga dan PHK besar-besaran dari pabrik-pabrik karena pabrik-pabrik menghentikan ekspormya.

Usut punya usut, ada sebuah kesamaan dalam dua krisis ini, di tengah keterpurukannya bank-bank kapitalis dan Bursa Efek Indonesia, ternyata ada satu bank yang mampu bertahan tidak sedikitpun terpengaruh krisis ini.

Bank Syari’ah!

Sebuah bank berasas Islam yang tidak bergantung pada hegemoni Negara super state, melainkan bekerja di wilayah lokal dan benar-benar menggarap sektor riil bagi masyarakat.

Ini sebuah pertanda kecil dari sekian banyak pertanda, bahwa Neoliberalisme dan Kapitalisme AS tidak akan selamanya menguasai dunia. Akan tiba saatnya dimana Islam BANGKIT memegang kendali atas dunia.

Pertanyaannya, ada dimana kita saat itu, menjadi penonton atau kontributor kebangkitannya?

Saya pilih yang terakhir, makanya saya senantiasa berusaha menerapkan aturan islam dalam hidup saya, bukan sekadar ibadah solat dan puasa saja, melainkan memulai menerapkan nilai-nilai tersebut dalam seluruh hidup saya. Seperti nilai kejujuran, sikap dan akhlak, pergaulan, dan sebagainya. Saya tahu itu sulit, saya pun masih belajar, namun kita semua mau tak mau mesti memulainya.

Tapi sekali lagi, itu pilihan..

Jumat, 25 Desember 2009

Kebiasaan orang yahudi suka mengubah perkataan dan tulisan

  • yeremia 8:4-12
8:4. Engkau harus mengatakan kepada mereka: “Beginilah firman TUHAN: Apabila orang jatuh, masakan ia tidak bangun kembali? Apabila orang berpaling, masakan ia tidak kembali? 8:5 Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling terus-menerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali. 8:6 Aku telah memperhatikan dan mendengarkan: mereka tidak berkata dengan jujur! Tidak ada yang menyesal karena kejahatannya dengan mengatakan: Apakah yang telah kulakukan ini! Sambil berlari semua mereka berpaling, seperti kuda yang menceburkan diri ke dalam pertempuran. 8:7 Bahkan burung ranggung di udara mengetahui musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umat-Ku tidak mengetahui hukum TUHAN. 8:8 Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong. 8:9 Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka? 8:10 Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah. Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung; baik nabi maupun imam, semuanya melakukan tipu. 8:11 Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera. 8:12 Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah, mereka akan tersandung jatuh pada waktu mereka dihukum, firman TUHAN.

  • galatia 2:13-14

2:13 Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka. 2:14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: “Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?”

  • yeremia 8:8 (BB edisi Indonesia)

8:8 Berani benar kamu berkata bahwa kamu bijaksana, dan tahu hukum-hukum-Ku! Coba lihat bagaimana hukum-hukum-Ku itu diubah oleh ahli-ahli agama yang curang!

  • yezekhiel 22:26-28

22:26 Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka. 22:27 Pemuka-pemukanya di tengah-tengahnya adalah seperti serigala-serigala yang menerkam mangsanya dalam kehausan akan darah, yang membinasakan orang-orang untuk menguntungkan diri sendiri secara haram. 22:28 Dan nabi-nabinya mengoles mereka dengan kapur dengan melihat penglihatan yang menipu dan memberi tenungan bohong bagi mereka; nabi-nabi itu berkata: Beginilah firman Tuhan ALLAH! –tetapi TUHAN tidak berfirman.

  • yehezkiel 13:1-13

13:1. Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku: 13:2 “Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN! 13:3 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan. 13:4 Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel! 13:5 Kamu tidak mempertahankan lobang-lobang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN. 13:6 Penglihatan mereka menipu dan tenungan mereka adalah bohong; mereka berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal TUHAN tidak mengutus mereka, dan mereka menanti firman itu digenapi-Nya. 13:7 Bukankah penglihatan tipuan yang kamu lihat dan tenungan bohong yang kamu katakan, kalau kamu berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal Aku tidak berbicara? 13:8 Sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH, oleh karena kamu mengatakan kata-kata dusta dan melihat perkara-perkara bohong, maka Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 13:9 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH.

13:10. Oleh karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera–mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya– 13:11 katakanlah kepada mereka yang mengapur tembok itu: Hujan lebat akan membanjir, rambun akan jatuh dan angin tofan akan bertiup! 13:12 Kalau tembok itu sudah runtuh, apakah orang tidak akan berkata kepadamu: Di mana sekarang kapur, yang kamu oleskan itu? 13:13 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Di dalam amarah-Ku Aku akan membuat angin tofan bertiup dan di dalam murka-Ku hujan lebat akan membanjir, dan di dalam amarah-Ku rambun yang membinasakan akan jatuh.

  • yesaya 1:1-6

1:1. Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.

1:2. Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi, sebab TUHAN berfirman: “Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka memberontak terhadap Aku. 1:3 Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya.” 1:4 Celakalah bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan, keturunan yang jahat-jahat, anak-anak yang berlaku buruk! Mereka meninggalkan TUHAN, menista Yang Mahakudus, Allah Israel, dan berpaling membelakangi Dia. 1:5 Di mana kamu mau dipukul lagi, kamu yang bertambah murtad? Seluruh kepala sakit dan seluruh hati lemah lesu. 1:6 Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat: bengkak dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut dan tidak ditaruh minyak.

  • eremia 23:36

23:36 Mereka tidak boleh lagi menggunakan istilah ‘beban TUHAN’. Kalau ada yang masih menggunakan istilah itu, maka Aku akan menjadikan pesan-Ku betul-betul beban baginya. Orang yang mengatakan ‘beban TUHAN’ hanyalah memutarbalikkan perkataan-Ku, Allah mereka, Allah yang hidup, TUHAN Yang Mahakuasa. 23:37 Mereka hanya boleh mengatakan kepada nabi-nabi, ‘Apakah jawaban TUHAN kepadamu? Apakah yang dikatakan TUHAN?’ 23:38 Kalau ada yang tidak taat kepada perintah-Ku itu, dan masih memakai istilah ‘beban TUHAN’, 23:39 maka Aku akan memungut mereka, dan melemparkan mereka jauh-jauh, baik mereka maupun kota yang telah Kuberikan kepada mereka dan leluhur mereka.

  • ulangan 31:28-29

31:28 Suruhlah berkumpul kepadaku segala tua-tua sukumu dan para pengatur pasukanmu, maka aku akan mengatakan hal yang berikut kepada mereka dan memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap mereka. 31:29 Sebab aku tahu, bahwa sesudah aku mati, kamu akan berlaku sangat busuk dan akan menyimpang dari jalan yang telah kuperintahkan kepadamu. Sebab itu di kemudian hari malapetaka akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat yang jahat di mata TUHAN, dan menimbulkan sakit hati-Nya dengan perbuatan tanganmu.”

  • kisah para rasul 6:13-14

6:13 Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: “Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat, 6:14 sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita.”

  • ulangan 4:2

4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

Tentang kebiasaan-kebiasaan jelek bani Israil ini ternyata telah direkam oleh Tuhan (Allah SWT) dalam firman-firmannya. Bagaimana dengan yang terdapat dalam AlQuran, dapat disebut misalnya:

  • Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.” (QS. 17:4)
  • Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (QS. 2:102)

kepercayaan dan kebiasaan yang tidak menyenangkan allah


1. Tidak semua kepercayaan dan kebiasaan adalah buruk. Namun Allah tidak memperkenan semua itu jika hal-hal tersebut berasal dari agama palsu atau bertentangan dengan ajaran Alkitab.—Matius 15:6.

2. Tritunggal: Apakah Yehuwa suatu Tritunggal—tiga pribadi dalam satu Allah? Bukan! Yehuwa, sang Bapak, adalah ”satu-satunya Allah yang benar”. (Yohanes 17:3; Markus 12:29) Yesus adalah Putra sulung-Nya, dan ia tunduk kepada Allah. (1 Korintus 11:3) Bapak lebih besar daripada Putra. (Yohanes 14:28) Roh kudus bukanlah suatu pribadi; itu adalah tenaga aktif Allah.—Kejadian 1:2; Kisah 2:18.

3. Natal dan Paskah (”Easter”): Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Ia lahir kira-kira tanggal 1 Oktober, masa untuk para gembala menjaga kawanan domba mereka di luar kandang pada malam hari. (Lukas 2:8-12) Yesus tidak pernah memerintahkan orang Kristen untuk merayakan hari kelahirannya. Sebaliknya, ia memberi tahu murid-muridnya untuk merayakan, atau memperingati, kematiannya. (Lukas 22:19, 20) Natal dan kebiasaan-kebiasaannya berasal dari agama-agama palsu zaman purba. Sama halnya dengan kebiasaan-kebiasaan Paskah, seperti digunakannya telur dan kelinci. Orang Kristen masa awal tidak merayakan Natal atau Paskah, demikian juga orang Kristen sejati dewasa ini.

4. Hari Ulang Tahun: Kedua perayaan hari ulang tahun yang disebutkan dalam Alkitab diadakan oleh orang-orang yang tidak beribadat kepada Yehuwa. (Kejadian 40:20-22; Markus 6:21, 22, 24-27) Orang Kristen masa awal tidak merayakan hari ulang tahun. Kebiasaan merayakan hari ulang tahun berasal dari agama-agama palsu zaman purba. Orang Kristen sejati memberi hadiah dan bersukaria bersama pada waktu-waktu lain sepanjang tahun.

5. Takut Kepada Orang Mati: Orang mati tidak dapat melakukan apa-apa atau merasakan apa-apa. Kita tidak dapat menolong mereka, dan mereka tidak dapat merugikan kita. (Mazmur 146:4; Pengkhotbah 9:5, 10) Jiwa mati; jiwa tidak terus hidup setelah kematian. (Yehezkiel 18:4) Namun kadang-kadang malaikat-malaikat yang fasik, yang disebut hantu-hantu, berpura-pura menjadi roh orang mati. Kebiasaan-kebiasaan apa pun yang berhubungan dengan perasaan takut atau ibadat kepada orang mati adalah salah.—Yesaya 8:19.

6. Salib: Yesus tidak mati pada sebuah salib. Ia mati pada sebuah tiang, atau sebuah tonggak. Kata Yunani yang diterjemahkan ”salib” dalam banyak Alkitab hanya mengartikan sebatang kayu. Lambang salib berasal dari agama-agama palsu zaman purba. Salib tidak digunakan atau disembah oleh orang Kristen masa awal. Jadi, apakah saudara pikir adalah benar untuk menggunakan sebuah salib dalam ibadat?—Ulangan 7:26; 1 Korintus 10:14.

7. Bisa jadi sangat sulit untuk meninggalkan beberapa dari kepercayaan dan kebiasaan ini. Sanak saudara dan teman-teman mungkin berupaya meyakinkan saudara untuk tidak mengubah kepercayaan saudara. Namun menyenangkan Allah lebih penting daripada menyenangkan manusia.—Amsal 29:25; Matius 10:36, 37.




Kamis, 24 Desember 2009

Selasa, 22 Desember 2009

Asal usul Abraham


Abraham berasal dari Urkasdim, sebuah distrik di Babilonia, yang sekarang disebut sebagai Irak. Ismun awalnya adalah Abram. Ayah Abram adalah seorang pembuat patung di Babel, dimana patung adalah sebuah simbol dari aturan/undang-undang negara yang tidak berfaedah apapun bagi rakyatnya (Yosua 24:2), kecuali hanya menguntungkan kepentingan penguasanya, yang sekarang disebut Wakil Rakyat atau Senator. Babel adalah sebuah negara yang ingin mewujudkan tatanan dunia baru, yang menghapuskan batas-batas negara, seperti PBB sekarang ini. Jadi, Babilonia dahulu pasti adalah negara super power, seperti halnya Amerika Serikat.

· Abram adalah orang yang hanief dan konsisten dalam pengabdiannya kepada Allah.

- QS 11/75 : Ibrahim adalah penyantun dan suka kembali kepada Allah.

- QS 60/4 : Dialah satu-satunya sosok yang Allah sebutkan namanya secara langsung di dalam Quran, yang pantas dicontoh. Itu disebabkan karena dia mampu berlepas diri dari apa yang Ayahnya dan kaumnya abdi selain Allah, walaupun dia anak orang berpengaruh di negerinya.

- QS 4/125 : Dialah orang yang paling baik dien-nya/sistem hidupnya, maka Allah menjadikannya sebagai kesayangan-Nya.

II Tawarikh 20:7 = Abraham adalah sahabat Allah

Senin, 21 Desember 2009

Alqur'an Penuntun Arah kehidupan

Mari kita berfikir luas agar cakrawala berfkir kita tidak seperti katak dalam tempurung, karena kalau demikian kita tidak akan pernah mengerti, tidak tahu kondisi dunia hari ini. Apa yang terjadi di masa depan kita tidak akan pernah mengerti. Tapi kalau kita mau membuka Al-Qur’an kita akan tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan mau kemana arah dunia kehidupan ini. Kita harus bisa melihat lebih luas, melihat kondisi dunia hari ini. Kadang kita terlalu bodoh dengan merasa “yah sudahlah biarlah dunia berjalan seperti biasanya saja terserah dengan orang lain yang penting kita bisa hidup”, seperti kebiasaan kita kadang kita egois seperti itu, bahkan kita merasa bahwa dunia hari ini terjadi begitu saja bukan karena atau sebuah skenario yang sedang berjalan. Allah mengatakan innalloha ‘ala kulli syaiinqodir, Allah lah yang telah menetapkan segala sesuatu. Bahwa sebetulnya peristiwa-peristiwa yang hari ini terjadi ini hanyalah sebuah pelaksanaan dari apa-apa yang telah Allah buat skenarionya pada masa-masa yang dahulu. Allah telah membuat skenario yang dia ceritakan di dalam Taurot, didalam Injil, yang diceritakan pula di dalam Al-Qur’an dan sekarang adalah proses penggenapannya. Maka kenapa hari ini Yahudi ricuh, orang gereja membabi buta, orang Islam-pun juga demikian. Dan yang lain adalah orang-orang pihak ke empat yang dia tidak mengerti apa-apa yang dia menjadi korban, karena dia tidak mengerti kondisi yang sedang terjadi, dia hanya akan seperti air yang mengalir, ke mana itu arah aliran dia tidak mengerti mau di bawa ke mana dia. Kalau kita ini masih menutup mata, tidak mau membuka diri, kondisinya tidak akan pernah berubah. Allah tidak akan pernah mengubah keadaan kita kalau kita sendiri tidak mau berubah,